Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Tercium

Sewaktu kecil, saat pandangan lebih utama dari sebuah makna yang sebenarnya, tampak manis buah Mahkuta Dewa bila dirasa dengan mata, akan tetapi sungguh pahit bila lidah yang merasakannya. Sedikit analogi sederhada untuk menjelaskan kata. Sewaktu kecil, tiada satu hal pun yang sangat diharap-harapkan selain menanti saudara satu klan pulang dari perantauan, ku harap-harapkan makanan orang kota yang sangat jarang lidah merasakannya, namun sewaktu besar ini ya makanan orang kota yang ku sukai dulu sekedar biskuit kering dengan kemasan kotak atau bulat terbuat dari lempengan besi (toples) dan permen warna warni dengan rasa berbeda-beda.  Sewaktu kecil, sudah barang tentu semua yang pulang dari perantauan aku anggap sukses, sudah aku anggap kaya, banyak duit, hidup sejahtera dinegri orang yang jauh disana. Pikir luguku menapsirkannya. Sebab dulu aku merasa dari mata bukan dari makna sebenarnya.  Mata terkecoh dengan baju-baju mentereng sedikit beberapa tahun lebih maju bila diba