Langsung ke konten utama

Bertahan hidup

Lagi-lagi tentang kehidupan, entah kenapa hasrat untuk menulis tentang kehidupan sangat lah tinggi dalam batinku.

Setiap hari semua orang sibuk dengan urusannya, berlalu lalang dari utara selatan timur barat dari segala penjuru manusia muncul dengan membawa kesibukan masing-masing. Aku rasa hanya satu hal yang mereka cari, yaitu berjuang untuk Bertahan Hidup.

Dengan segala pontang-pantingnya manusia tetap gigih dalam menjalankan kehidupan ini. Jika diukur tingkat kebahagiaan seseorang pasti tidaklah lama, pasti hanya sesaat seketika bila mendapatkan sesuatu hal yang baik, setelah itu akan terasa biasa-biasa saja.

Jika difikirkan memang benar dunia ini menggiring manusia lalai akan tujuan yang hakiki atau sebenarnya. Lalai, membius membelokkan dari tujuan utama. Dunia bahagia mu hanya bisa kami rasakan sesaat, jika kita menyadarinya.

Dunia bukan yang utama akan tetapi sebatas jangan kita lupakan, bahagia di dunia sangat baik apabila akherat tidak lalai karenanya.

Sebagai seorang muslim hidup didunia ini tugas utamanya ialah mengabdi kepada Sang Pencipta serta menjadi pemimpin dimuka bumi, dengan akal manusia memimpin dimuka bumi ini.

Akan tiba saatnya kita tak bisa membaca tulisan ini lagi, bukan karena tulisan ini hilang atau tak ada lagi alat yang bisa membuka tulisan ini. Akan tetapi kita sudah tak mampu lagi berbuat apa apa karena ruh sudah meninggalkan jasad kita.

Pada saat itu sudah cukupkah bekal amalan kita untuk memulai kehidupan baru ? Tanyakan pada diri kita.
Sesekali mari kita memikirkan kematian.

Komentar